Dikenal
dengan julukan “Father of candlestick” Homma Munehisa menempatkan
namanya sebagai salah satu legenda dalam dunia trading. Metode analisa
trading yang akurat dan institusinya yang tajam dalam membaca pergerakan
market membuatnya menjadi panutan bagi banyak trader.
Berfokus pada perdagangan komoditi beras yang pada mulanya
diperdagangkan secara fisik,namun kemudian berkembang menjadi resi
gudang (futures market). Kemampuan Homma muda dalam mengukur sentiment market dan mensiasati pasar berhasil menarik perhatian massa.
Konon kabarnya ia pernah membukukan transaksi senilai lebih dari $10
Milyar saat ini. Hingga ia pun diangkat menjadi penasehat keuangan
pemerintahaan Jepang yang kemudian memberikannya gelar kehormatan “sang
samurai”.
Sepak Terjang Sang Samurai Trader
Dalam membaca pergerakan market, pada mulanya apa yang
dilakukan Homma Munehisa sangatlah sederhana. Ia hanya membuat catatan
mengenai price action movement (pergerakan harga), meliputi harga
penutup dan pembukaan serta harga tertingi dan terendah dari setiap sesi
perdagangan.
Terus berusaha memahami pergerakan harga dengan lebih teliti lagi, ia
selanjutnya mengambar symbol yang mengindikasi apa yang telah ia catat
sebelumnya. Ya…sebuah pin bar yang berisikan tentang data – data
transaksi perdagangan yang ia lakukan.
Singkat cerita dari berbagai gabungan symbol yang ia buat
untuk mengidentifikasi pergerakan harga, Homma dalam risetnya menemukan
adanya pola yang sering muncul berulang – ulang. Yang kemudian
didapatlah kesimpulan “History repeat itself”.
Bahwa selalu ada pattern yang tercipta dari pergerakan harga yang
cendrung terjadi secara random. Dan setiap pedagang dapat mempelajari
polanya untuk dapat membaca sejumlah peluang yang tercipta dari kondisi
market.
=====================================================================
Dapatkan Paswordnya disini :
=====================================================================